Minggu, 11 November 2012

k e h e d

kamu tau arti kehed?
sampai sekarang aku belum menemukan arti kata itu yang sebenarnya, padahal sering aku ucapkan ketika kesal ataupun menunjuk pada orang yang 'pikasebeleun'
ya jika diumpamakan ini adalah sebuah umpatan orang sunda kepada hal-hal yang dianggap menyebalkan.
Ya jika saya sendiri menyimpulkan bahwa kehed itu bermacam-macam makna kadang bermakna seperti halnya bilang anjing atau goblog.
contoh kalimat : "euh kehed teh", "dasar si kehed",
pokonamah sakali kehed tetap kehed

hanya kepingan

dan kini hal ini pun terjadi.walaupun aku tidak menginginkannya namun tetap terjadi.
kalut dengan seribu satu pertanyaan dan kecemasan, tatkala merenungi hal tersebut dengan deraian air mata namun tidak menyelesaikan masalah. Sulit rasanya untuk melangkahkan kaki ini. Serasa kaki melayang tak berpijak diatas tanah, namun diatas bara yang menyala.
Hati tak tentu arah tujuan. Rencana demi rencana berguguran, setelah dibangun beberapa tahun silam namun kandas seiring jalannya waktu. aku merasa diri ini tak berguna, aku hancur, berkeping, remuk terbawa angin. Aku sadar aku jauh dari Mu. Namun aku selalu bermunajat kepadaMu agar aku dipanjangkan usia dan dibentangkan segala harapan .AKu tahu aku dapat melaluinya, namun aku merasa bebal dengan beban pikiran yang aku tanggung sehingga semuanya terpaku..bisu..dan hanya bisa meronta dalam hati...

Sabtu, 10 November 2012

degustibus non disputandum !

yes degustibus non disputandum. Sebuah kata yang bermakna Selera itu tak bisa diperdebatkan.Mungkin ini mewakili apa yg ada dalam diri saya. Ketika orang memberi masukan dengan hal yang tak sejalan dengan diri saya, tentu saja saya akan menolak. Apa yang terjadi ketika saya menolak kemudian orang tersebut menjabarkan bahwa masukannya adalah masukan yang bersifat prima dan saya seolah tidak mengetahui apa-apa, dan tak umum? of course dont ask me what should i do... 
Karena ini kehidupan saya..jalan hidup saya sudah terskema dalam memori internal diri saya. Bebas..lepas..namun fleksibel.
Jangan samakan saya dengan kehidupan orang banyak,jangan samakan kebiasaan saya dengan orang2 pada umumnya. Jangan samakan saya dengan selera orang banyak.. Saya terinspirasi oleh ucapan Soe Hok Gie "Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan".itu jelas dan sangat tergambar jelas pada kenyataan hari ini.Dan sering saya lakukan dan alami tentunya. Hanya pada cermin saya berdialog, dan jawabannya pun memuaskan...
Bilamana orang2 tak peduli dan mengenal saya? bukan suatu masalah...karena masalah yang terbesar apabila saya membaurkan diri pada hal yang bertolak belakang pada prinsip saya..
apakah saya masih bisa tertawa? tentu saja bisa..saya menertawakan kehidupan orang yang tidak memiliki prinsip..walaupun saya masih labil namun saya tetap tidak ingin menggabungkan diri saya pada hal yang diluar pemikiran saya. 


stuvwxyz

nulis lagi blog ahh...lama teu ngacapruk